Pidato Mendikbudristek dalam rangka Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2022

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu

Saudara Saudari sebangsa dan setahan air, merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi kita semua bahwa pada tahun ini Indonesia telah menunjukan kepada dunia bahwa bangsa kita mampu pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Di forum-forum Internasional seperti G20 serta Transforming Education Summit dan MONDIACULT yang diselenggarakan PBB kita memperkenalkan nilai nilai luhur yang menjadi identitas bangsa Indonesia, seperti gotong royong, Bhineka Tunggal Ika, serta Pancasila.

Keunggulan kita di panggung global adalah hasil dari gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya yang terus kita dorong dan kuatkan bersama. Dengan terobosan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan Pembelajaran berbasis projek, termasuk projek penguatan profil Pelajar Pancasila, anak-anak Indonesia didorong menjadi pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Disamping itu, para seniman dan budayawan kita saat ini semakin tergerak untuk berkarya dalam semangat gotong royong dengan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Ruang ekspresi dan kreasi semakin terbuka lebar dengan menguatnya komunitas serta lembaga dan organisasi seni dan budaya.

Ibu Bapak guru, tenaga kependidikan, pelaku budaya serta para pelajar di seluruh Indonesia yang saya hormati dan banggakan, Saktinya Pancasila terletak pada bagaimana kita menjadikan nlai-nilai di dalamnya sebagai petunjuk dan tujuan kita sehari-hari sebagai bangsa Indonesia. Kita perlu bergotong royong untuk mewujudkan satuan pendidikan dan ruang-ruang kebudayaan yang aman dan nyaman, yang mengedepankan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, serta bebas dari kekerasan. Saktinya Pancasila terletak pada komitmen bersama kita mewujudkan kemerdekaan yang sebenar-benarnya merdeka bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk belajar dan berkarya. Kemendikbudristek terlah berkomitmen untuk terus menghadirkan transformasi yang selalu sejalan dengan pesan Bung Karno dalam pidato Lahirnya Pancasila. Yakhi bahwa di atas kelima dasar Pancasla kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi. Untuk itu, di atas kelima dasar Pancasila, mari kita terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya, membawa Indonesia ke masa depan. Terima kasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Om shanti, shanti, shanti, om, Namo Buddhaya