Kemendikbudristek Gelar Rakor Kehumasan 2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan tahun 2023 dengan seluruh humas di unit utama dan Satker Pusat. Rakor Kehumasan ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan publik terhadap kebijakan Kemendikbudristek melalui kebermanfaatan program-program Merdeka Belajar.
Kepada seluruh humas di unit utama dan Satker Pusat, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mendorong untuk memaksimalkan peran kehumasan di lingkungan Kemendikbudristek untuk menyebarkan kebermanfaatan program dan kebijakan Kemendikbudristek kepada masyarakat. “Kebijakan yang sudah dirancang sedemikian rupa semuanya ditujukan untuk memberikan manfaat terbaik untuk masyarakat dan harapan adanya perbaikan,” demikian disampaikan Suharti, dalam sambutannya saat membuka Rakor Kehumasan 2023 di Jakarta, Selasa (28/2).
Suharti juga mengingatkan kepada tim humas Kemendikbudristek, dalam menjalankan fungsi kehumasan harus mengutamakan kejujuran, keterbukaan, dan keseragaman sudut pandang semua insan pendidikan dan kebudayaan. “Dalam memegang tiga prinsip tersebut perlu ada narasi turunannya. Harapannya masyarakat akan melihat seluruh unit utama selaras dalam bersuara dan membuat masyarakat lebih paham akan kebijakan-kebijakan yang ada,” pesan Suharti.
Senada dengan hal itu, Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Media dan Komunikasi, Muhammad Heikal menuturkan pada tahun 2023, tim humas Kemendikbudristek harus dapat menyampaikan kebermanfaatan program dan kebijakan kepada masyarakat. “Fokusnya adalah kebermanfaatan. Banyak cerita baik dari penerima manfaat, kesuksesan program dan kebijakan,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Anang Ristanto mengatakan dengan adanya forum seperti Rakor ini, humas Kemendikbudristek akan lebih mudah melaksanakan komunikasi publik. “Kami harap ada daftar agenda kegiatan dari unit utama pusat yang menjadi pedoman kami (BKHM) untuk mengkomunikasikan kepada publik dan hal ini memudahkan bagi kami untuk mengoptimalkan dan memanfaatkan sumber daya kami yang tersedia,” ungkapnya.
Untuk diketahui, narasi utama pada rakor kehumasan tahun ini adalah Menguatkan Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan Melalui Merdeka Belajar. Tujuannya adalah meningkatkan dukungan publik terhadap kebijakan Kemendikbudristek melalui kebermanfaatan program-program strategis Merdeka Belajar serta memperkuat inisiatif kolaborasi dengan komunitas/akar rumput/asosiasi/mitra agar kebijakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya menjadi gerakan milik masyarakat yang terjaga keberlanjutannya.
Adapun tiga sasaran program komunikasi Kemendikbudristek tahun 2023 adalah 1). Meningkatnya indeks kepuasan pemangku kepentingan dan layanan informasi dengan kategori informatif; 2). Meningkatnya citra dan persepsi positif serta kepercayaan publik; serta 3). Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap komunikasi publik Kemendikbudristek.
“Saya minta komitmen dari teman-teman humas. Kita perlu memberitakan hal-hal baik yang sudah kita capai. Kita harapkan masyarakat makin kenal kita. Mereka akan tahu bahwa Kemendikbudristek memberikan pelayanan yang terbaik,” pungkas Suharti. (Denis/Editor: Seno)