Coaching Clinic kepada Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan Tahap II
Senin 19 Juni 2023 BPMP Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan Kegiatan Coaching Clinic kepada Pemerintah daerah dan Satuan Pendidikan Tahap II bertempat di Hotel Diamon Tarakan 19-21 Juni 2023, kegiatan ini dibuka oleh Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Utara Dr Jarwoko, M.Pd dengan menghadirkan narasumber Tim Arkas dari Setditjen Paud, Dikdas dan Dikmen, Ariani Arsad, S.P.,M.Pd, Herlambang Pamungkas, S.Pd, Edy Supryady, S.ST dari BPMP Provinsi Kalimantan Utara, Jhoni Eppendi, M.Pd. dari Universitas Borneo Tarakan.
Pada kegiatan ini turut mengundang pemangku kepentingan dari unsur Dinas Pendidikan Kota Tarakan Kepala Sekolah Pengawas Sekolah sebanyak 40 orang peserta, Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Kepala Sekolah Pengawas Sekolah sebanyak 33 orang peserta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malinau Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah sebanyak 21 orang peseta.
Adapun tujuan Coaching clinic kepada Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan tahap II adalah sebagai berikut:
- Melakukan pendampingan secara teknis kepada Satuan Pendidikan terkait dengan Program Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka, Rapor Pendidikan, serta Pengelolaan Dana BOS.
- Melakukan Fasilitasi kepada Satuan Pendidikan terkait dengan Program Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka, Pemanfaatan Rapor Pendidikan untuk melakukan Perencanaan Berbasis Data pada Satuan Pendidikan dan pengelolaan dana BOS untuk peningkatan mutu pendidikan.
Hasil yang diharapkan dari Kegiatan Coaching Clinic kepada Pemerintah daerah dan satuan pendidikan tahap II adalah:
- Satuan Pendidikan diharapkan dapat mengakses dan memanfaatkan Rapor Pendidikan dalam Perencanaan Berbasis Data
- Satuan Pendidikan dapat melakukan Implementasi terhadap Program Sekolah Penggerak, Kurikulum Merdeka, dan pemanfaatan ARKAS dalam pengelolaan Dana BOS.
- Satuan Pendidikan dapat melakukan pengimbasan terhadap Program Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka, Pemanfataan Rapor Pendidikan, serta Pengelolaan dana BOS melalui ARKAS
2
0
