Text
Sawahlunto Dulu, Kini, dan Esok: Menyongsong Kota Wisata Tambang yang Berbudaya
Kotak Sawahlunto merupakan satu sampel dari sebuah kota yang dieksploitasi sejak masa kolonial. Ia tumbuh bagai ibu yang selalu "mau tak mau" untuk dihisap. Proses sejah menunjukkan kota Sawahlunto telah menjadi energi bagi kolonial Belanda untuk penguasaan ekonomi di sekitar Sumatra Barat. Pola kolonialisme yang tumbuh di kota Sawahlunto sejak akhir abad ke-19--yang bertandem pada kapitalisme--dalam perjalanannya secara tak henti mengalir sampai ke pembangunan struktur masa kini masyarakatnya. Romantisme sosial-budaya, kehancuran ekologi kota, hambatan dan konflik ekonomi terus mewarnainya. Dalam kondisi yang suram dan penuh tantangan, kota itu mencanangkan mengubah pola kolonial itu ke arah pembangunan ekonomi dengan pariwisata kota tua yang berbasiskan sejarah-budaya. Kehadiran buku ini tak lain untuk melempangkan jalan untuk pemahaman sejarah kota tersebut. Harapan lainnya, karya Sejarah Kota Sawahlunto yang cukup konprehensif ini bisa memberikan pemahaman yang jelas mengenai sebuah kota di pinggiran negara, tapi pernah menjadi bahagian jantung ekonomi sebuah kekuasaan.
M06614NI | 959.813 ASO s | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain